Soal Peluang Jokowi Gabung ke PSI, Pengamat Politik UI: Mungkin Saja
Soal Peluang Jokowi Gabung ke PSI, Pengamat Politik UI: Mungkin Saja
JAKARTA - Usai bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahkan menjadi Ketua Umum, beberapa pihak menilai hal ini turut membuka peluang bagi Presiden Jokowi untuk bergabung dengan partai tersebut.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menyampaikan, bahwa PSI memang mungkin saja hal itu menjadi salah satu pertimbangan dari Presiden Jokowi.
"Saya pikir Pak Jokowi tentu punya banyak pertimbangan, PSI mungkin salah satunya, tapi mungkin saja ada partai lain yang meminang Pak Jokowi nanti setelah pilpres usai," kata Aditya kepada wartawan nusantaraterkini.co, Sabtu (25/11/2023).
Diakuinya Jokowi akan memberikan efek positif kepada partai apapun yang dipilihnya, karena elektabilitasnya yang tinggi. Apalagi dengan posisinya yang masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Mungkin ada efek pendukung Pak Jokowi yang diharapkan berkontribusi terhadap partai itu," tuturnya.
Kendati begitu, Aditya mengaku tidak mau berandai-andai mengenai apa saja yang akan dilakukan Jokowi dan efek apa yang akan diberikan jika Jokowi memang memutuskan bergabung dengan PSI.
"Terkait bergabungnya Jokowi dengan PSI, saya tidak mau berandai-andai dulu," tutupnya.
Diketahui sampai saat ini Presiden Jokowi masih tercatat sebagai kader dari PDIP. Nasib yang berbeda dengan keluarga besarnya seperti Gibran Rakabuming yang telah diminta untuk mengembalikan KTA oleh DPC PDIP Solo dan menantunya, Bobby Nasution yang telah dipecat oleh PDIP Kota Medan. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co
JAKARTA - Usai bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahkan menjadi Ketua Umum, beberapa pihak menilai hal ini turut membuka peluang bagi Presiden Jokowi untuk bergabung dengan partai tersebut.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menyampaikan, bahwa PSI memang mungkin saja hal itu menjadi salah satu pertimbangan dari Presiden Jokowi.
"Saya pikir Pak Jokowi tentu punya banyak pertimbangan, PSI mungkin salah satunya, tapi mungkin saja ada partai lain yang meminang Pak Jokowi nanti setelah pilpres usai," kata Aditya kepada wartawan nusantaraterkini.co, Sabtu (25/11/2023).
Diakuinya Jokowi akan memberikan efek positif kepada partai apapun yang dipilihnya, karena elektabilitasnya yang tinggi. Apalagi dengan posisinya yang masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Mungkin ada efek pendukung Pak Jokowi yang diharapkan berkontribusi terhadap partai itu," tuturnya.
Kendati begitu, Aditya mengaku tidak mau berandai-andai mengenai apa saja yang akan dilakukan Jokowi dan efek apa yang akan diberikan jika Jokowi memang memutuskan bergabung dengan PSI.
"Terkait bergabungnya Jokowi dengan PSI, saya tidak mau berandai-andai dulu," tutupnya.
Diketahui sampai saat ini Presiden Jokowi masih tercatat sebagai kader dari PDIP. Nasib yang berbeda dengan keluarga besarnya seperti Gibran Rakabuming yang telah diminta untuk mengembalikan KTA oleh DPC PDIP Solo dan menantunya, Bobby Nasution yang telah dipecat oleh PDIP Kota Medan. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Soal Peluang Jokowi Gabung ke PSI, Pengamat Politik UI: Mungkin Saja"