Program Asta Cita Prabowo-Gibran Bentuk Komitmen Memajukan Pendidikan melalui Kesejahteraan Guru
Program Asta Cita Prabowo-Gibran Bentuk Komitmen Memajukan Pendidikan melalui Kesejahteraan Guru
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai telah berkomitmen memajukan pendidikan di Indonesia.
Salah satunya adalah dengan berkomitmen meningkatkan martabat dan kesejahteraan para guru. Karena guru merupakan pondasi utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin mengungkapkan Prabowo-Gibran berkomitmen memajukan pendidikan di Indonesia dengan menawarkan program kerja Asta Cita. Dalam program kerja tersebut, kata Nurul, terdapat peningkatan kesejahteraan guru, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi.
Nurul memaparkan bahwa dalam program kerja Asta Cita yang ditawarkan Prabowo-Gibran memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan guru melalui empat program. Pertama, menyediakan beasiswa bagi putra dan putri dari para petani, nelayan, guru, dan buruh untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka mulai sarjana hingga doktoral.
Kedua, memberlakukan upah minimum pada kategori guru swasta, pendidikan anak usia dini (PAUD), madrasah, dan yayasan. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dosen, peneliti, penyuluh, dan seluruh tenaga pendidik.
Keempat, yakni mengangkat guru honorer secepatnya secara berkala dan menjadikan tenaga honorer K2 sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Nurul memastikan program tersebut merupakan komitmen Prabowo-Gibran untuk meningkatkan mutu pendidikan berkualitas dan inklusif akan tercapai.
"Untuk mendapatkan guru yang berkualitas, itu berarti kesejahteraan dari para guru juga harus tercukupi. Itu salah satu impian Pak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu semua guru tekun mencerdaskan bangsa. Hidup guru juga bakal dijamin oleh pemerintah," jelasnya seperti dilansir dari Antara.com, Sabtu (25/11/2023).
Nurul menegaskan guru memiliki peran vital dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Politikus Partai Golkar ini menilai peningkatan kualitas SDM menjadi sangat erat dengan kualitas dan kemampuan dari guru sebagai tenaga pendidik.
Apalagi kata dia, satu dari lima intisari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas 2045 adalah meningkatnya daya saing sumber daya manusia (SDM). Karena itu sangat penting meningkatkan kesejahteraan guru untuk menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045.
"Banyak program Prabowo-Gibran yang sangat pro dengan kesejahteraan guru. Ini perhatian Pak Prabowo, karena guru adalah fondasi untuk mencerdaskan bangsa," pungkas Nurul. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai telah berkomitmen memajukan pendidikan di Indonesia.
Salah satunya adalah dengan berkomitmen meningkatkan martabat dan kesejahteraan para guru. Karena guru merupakan pondasi utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin mengungkapkan Prabowo-Gibran berkomitmen memajukan pendidikan di Indonesia dengan menawarkan program kerja Asta Cita. Dalam program kerja tersebut, kata Nurul, terdapat peningkatan kesejahteraan guru, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi.
Nurul memaparkan bahwa dalam program kerja Asta Cita yang ditawarkan Prabowo-Gibran memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan guru melalui empat program. Pertama, menyediakan beasiswa bagi putra dan putri dari para petani, nelayan, guru, dan buruh untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka mulai sarjana hingga doktoral.
Kedua, memberlakukan upah minimum pada kategori guru swasta, pendidikan anak usia dini (PAUD), madrasah, dan yayasan. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dosen, peneliti, penyuluh, dan seluruh tenaga pendidik.
Keempat, yakni mengangkat guru honorer secepatnya secara berkala dan menjadikan tenaga honorer K2 sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Nurul memastikan program tersebut merupakan komitmen Prabowo-Gibran untuk meningkatkan mutu pendidikan berkualitas dan inklusif akan tercapai.
"Untuk mendapatkan guru yang berkualitas, itu berarti kesejahteraan dari para guru juga harus tercukupi. Itu salah satu impian Pak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu semua guru tekun mencerdaskan bangsa. Hidup guru juga bakal dijamin oleh pemerintah," jelasnya seperti dilansir dari Antara.com, Sabtu (25/11/2023).
Nurul menegaskan guru memiliki peran vital dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Politikus Partai Golkar ini menilai peningkatan kualitas SDM menjadi sangat erat dengan kualitas dan kemampuan dari guru sebagai tenaga pendidik.
Apalagi kata dia, satu dari lima intisari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas 2045 adalah meningkatnya daya saing sumber daya manusia (SDM). Karena itu sangat penting meningkatkan kesejahteraan guru untuk menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045.
"Banyak program Prabowo-Gibran yang sangat pro dengan kesejahteraan guru. Ini perhatian Pak Prabowo, karena guru adalah fondasi untuk mencerdaskan bangsa," pungkas Nurul. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Program Asta Cita Prabowo-Gibran Bentuk Komitmen Memajukan Pendidikan melalui Kesejahteraan Guru"